SEDEKAH PRODUKTIF
Saya mau
terus bergerak mengajak jamaah untuk dakwah ekonomi. Saya masih sangat-sangat
percaya bahwa dengan berjamaah, bersatu, bersama-sama, banyak hal kecil jadi
besar. Karena itu, bismillaahirrahmaanirrahiim, saya memperkenalkan ulang
konsep SEDEKAH PRODUKTIF. Insya Allah ini aman punya untuk dijalankan. Sebab
sedekah kan sudah menjadi hal yang biasa. Insya Allah saya dkk PPPA berusaha
banget untuk amanah, jujur, profesional, dan punya spirit untuk mengembangkan
dana sedekah kwn-kwn semua, sdr-sdr semua, bapak/ibu, untuk hal yang lebih
besar manfaat dan hasilnya.
Sedekah
Produktif adalah sedekah yang tidak langsung dibagikan habis untuk fakir
miskin, dhuafa, yatim, dan target-target sedekah lainnya. Melainkan diputar
dulu untuk kegiatan-kegiatan ekonomi. Untuk mengangkat lebih banyak juga
mustahik jadi muzakki dengan program-program pembiayaan lebih lanjut. Dengan
sedekah produktif, diharapkan, jumlahnya juga membesar, jauh lebih besar dari
jumlah sedekah awal. Sebab digerakkan, diputar, diusahakan. Asas sedekah
produktif adalah prudent, safety, dan tentu saja sangat diusahakan dan
diperhatikan tidak nabrak sesuatu atau sektor-sektor usaha yang dilarang agama
dan negara.
Dengan
sedekah produktif, diharapkan bahkan visi misi “Beli Ulang Indonesia” tetap
tercapai. Kita jalan pelan-pelan, dengan langkah kecil kita. Insya Allah, Allah
yang akan menyempurnakannya.
Di sini,
kawam-kawan dituntut untuk lebih ikhlas lagi berbuat. Jika di PU,
PatunganUsaha, ada bagi hasilnya, dan ada pengembalian dana saudara-saudara
semua, maka di Sedekah Produktif, kawan-kawan ga ada bagi hasil, dan ga ada
pengembalian dana. Dana kawan-kawan terus digerakkan, digulirkan, diusahakan,
membesar dan membesar. Insya Allah.
Tapi ya
jangan kuatir. Return dari Allah pastinya akan jauh lebih besar, dan ga ada
yang mengalahkan. 10x lipat, hingga 700x lipat, dan terus bertambahnya, ga cuma
sekali. Terus-terusan, hingga yaumil hisab nanti. Masya Allah dah. Mestinya, ga
mundur nih dengan informasi ini. Seperti yang saya bilang, saya lebih suka
menyeru kawan-kawan untuk bersedekah. Jika hanya mikirin return. Sebab gede
banget returnnya. Tapi karena ada juga pahala yang tidak dimiliki oleh sedekah,
yakni pahala bekerja dan berusaha, meski untuk bisa sedekah orang juga harus
kerja dan usaha, maka saya menyeru juga kerja dan usaha. Termasuk menyeru untuk
investasi di dunia usaha dan ekonomi.
Ke depan
saya akan mengajak kawan-kawan untuk menyelami tentang sedekah produktif.
Prinsipnya tetap saya bawa ke visi misi besar, membeli ulang Indonesia. Tapi
dengan dana sedekah produktif. Di artikel awal ini, saya kasih contoh. Dengan
20rb rupiah, insya Allah kita bisa beli air mineral, 2 air mineral gelas, dan
beberapa botol air mineral ukuran kecil. Nah sekarang bayangkan, jika 10jt
orang berkumpul sedekah 20rb? Berapa tuh? 200.000.000.000,- (dua ratus milyar
rupiah). Amazing kan?! Dan ini pasti insya Allah bisa. Bergerak aja dulu. Tar
juga nyampe tuh perjalanan. Dan apa yang bisa dilakukan dengan 200 M tersebut?
Wuah banyak. Itu bisa bikin 10 pabrik air mineral besar di 10 kota besar,
lengkap dengan armada truknya, lahannya, bangunan permanennya. Masya Allah kan?
Sekarang bayangkan kalo 10jt orang bergabung secara bulanan? Berarti 1 tahun
bisa terkumpul dana 2,4 trilyun! Itu bisa bikin ratusan BPR syariah di ratusan
kota. Atau bisa masuk sebagai pemegang saham di salah satu bank swasta
nasional. Kita bisa cari yang syariah. Keren dah.
Yuk kita
mulai dulu.
Saya dapat
berita, dari seorang eks petinggi Pertamina. Bahwa di Kazakhsytan ada tambang
minyak yang bisa ditake-over. Berapa nilai akuisisinya? 100 juta dolar. Harga
ini, jumlah ini, tentu muyengin buat sebagian kita yang lagi uring-uringan soal
kredit motor, kontrakan rumah, anak bini yang sedang sakit, lagi jobless, lagi
banyak utang. Semuanya saya doakan agar kemudian bisa ditolong Allah. Aamiin.
Ketika dapat
berita itu, saya coba datang ke salah satu kawan pengusaha. Dia masih muda.
Banyak akses keuangan. Dan insya Allah saya lihat dia bisa. Dan benar,
disanggupi. Proses kemudian dijalankan. Sampe sekarang masih proses. Saya ga
tau sampe mana. Saya hanya mengenalkan.
Tapi
kemudian saya berpikir. Bagaimana kalau ummat punya cash. Cash is the King.
Tentu ga perlu ditawar-tawarin kepada yang lain. Berangkat aja langsung survey
dan neliti. Berangkat aja langsung untuk kemudian melakukan studi kelayakan,
dan lain-lain hal layaknya mau beli perusahaan. Tapi sebab dana udah tersedia,
tinggal bayar saja. “Cadangan minyaknya, kayak minyak Indonesia tahun 80-an,”
begitu kata eks petinggi Pertamina ini dalam suatu obrolan. Saat itu, demi
Allah ya, berulang-ulang saya menyebut, bahwa ummat bisa. Ummat punya. Dana
segitu, ga banyak. Ya, ga banyak untuk ummat besar seperti Indonesia ini.
Berapa sih 100 juta dolar itu? Hitung aja dengan kurs 10rb. 10 ribu enolnya 4m,
he he he. 0000. kemudian 100 juta itu enolnya? 00.000.000. 8 enolnya. Jadi, 100
juta dollar, berapa duit? 1.000.000.000.000,-. Berapa tuh? 1T, he he he. 1
Trilyun “saja”.
Belagu ya?
Engga
belagu.
1T itu besar
banget. Mimpi malah. Buat siapa? Buat saya jika sendirian. Tapi jika buat 100
kota? Maka cukup mencari 10 Milyar saja per kota. Nah, Indonesia ini 500-an
kota. Kalo dibagi 500, maka cukup mencari 2M per kota. 2M per kota itu, dibagi
10 kecamatan, berarti “hanya” 200jt saja per kecamatan. 200jt per kecamatan,
itu berarti “hanya” 20jt per kelurahan. Sekarang berapa orang per kelurahan?
Jika 1000 orang saja per kelurahan, maka itu berarti bener-bener “hanya” 20rb
“saja”. Dan ini bukan mimpi. Ini sungguhan. Caranya? Ya bergerak saja. Mulai
saja. Insya Allah saya dkk akan bener-bener berusaha untuk tidak mencederai
niatan tulus, semangat, dan motivasi kawan-kawan. We will do the best. Doakan
dah ya.
Udah baca ya
artikel “200 milyar”? Tentang Sedekah Produktif. Saya coba tidak
berandai-andai. Melainkan menetapkan sebagai visi misi, dan langsung action.
Langsung jalan. Saya mengajak kawan-kawan berpikir. 20rb, dari 10jt orang,
terkumpul 200 milyar. Dan itu bisa bangun 10 pabrik air mineral besar di 10
kota besar, bahkan kalau 1 tahun kita berturut-turut cetak hatrik dengan
menggaet 10jt orang yang bersedekah 20rb saja, maka bisa mengakuisisi bank
swasta nasional. Top dah. Dan itu artinya apa? Terbuka juga lapangan pekerjaan
yang sangat banyak sekali. istilahnya, dengan kita bersedekah 20rb rupiah saja,
asal berjuta-juta orang, maka lapangan pekerjaan akan benar-benar banyak
terbuka bagi mungkin belasan, hingga puluhan ribu orang. Sebab 200 milyar
rupiah sebulan, atau 2,4 trilyun setahun, sangat banyak juga pabrik yang bisa
kita bangun atau akuisisi.
Ayo dah.
Semangat.
Pola
pikirnya saya ajarkan diri saya lagi dan siapa yang mau belajar. Sedekah 20rb,
dapat 4 nasi bungkus. Lalu kita bagikan ke 4 orang miskin, atau 4 anak yatim.
Tentu tidak akan ada yang meragukan ini adalah perbuatan baik. Tapi kita juga
harus berpikir untuk mengangkat sisi kemanusiaan mereka yang kita kasih. Kalau
bisa, kita perjuangkan untuk menjadi muzakki (pemberi zakat). Jangan selamanya
menjadi mustahik (penerima zakat). Misalnya, kumpulkan lah 100 orang yang mau
sedekah dan bisa sedekah 20rb. Maka terkumpul 2jt rupiah. Lalu dengan 2 juta
itu, biayai tukang nasi uduk, nasi goreng, misalnya. Minta salah 1 fakir
miskin, maju, menjadi pedagangnya. Dan sampaikan, bahwa dia kudu ngasih makan
sekian orang dari nasi jualannya. Nah, inilah sedekah produktif.
Sekarang
bayangkan, jika kemudian ada 10 juta orang bersedekah 20rb rupiah? Selama 1
tahun pula? Wuah, bisa punya ribuan warung makan, pasar, kebun, ladang,
pertanian, perikanan, peternakan, sekolah, dan lain-lain. Yang akhirnya, bisa
banyak bangetlah orang kemudian bekerja. Jika sebelumnya mereka hanya diberi,
sekarang mereka bekerja. Sebab bekerja, maka kemudian dapat gaji, honor, hasil.
Maka kemudian dia bisa mengangkat derajat keluarganya, dan kemudian bisa
kemudian bersedekah balik untuk mengangkat gantian yang lain.
Ini nmr
rekeningnya. Kita mulai aja dulu dah. Yang udah ngirim, tolong kirim imel ke
sejutayusufmansur@gmail.com. Tar pelan-pelan IT nya diurus, dibuat,
disempurnakan. Supaya berjalannya sistem. Tapi ya jangan nunggu sistem dah.
Kita mulai aja dulu. Saya ada di depan, di kanan, di kiri, di belakang. Buat
ngawal program ini. Bantu doa ya. Bismillaah dah. Ini nmr rekeningnya ya…
Rekening
Sedekah Produktif:
BCA : 6030751351 Cab. Bintaro Utama
Mandiri : 101 000 6789992 Cab. Bintaro Jaya
BSM : 074 006 4000 Cab. Ciledug
A/n. Yayasan Daarul Qur’an Nusantara
BCA : 6030751351 Cab. Bintaro Utama
Mandiri : 101 000 6789992 Cab. Bintaro Jaya
BSM : 074 006 4000 Cab. Ciledug
A/n. Yayasan Daarul Qur’an Nusantara
yusufmansur.com/oil-and-gas/
yusufmansur.com/4-nasi-bungkus/
GRAHA DAARUL QUR'AN
Kawasan Bisnis CBD Ciledug. Blok A3 No.21, Jl. HOS. Cokroaminoto, Karang
Tengah, Kota Tangerang 15157
Telp. (021)7345 3000 (hunting), Fax. (021)7344 4858 - SMS Center 0815 1900 2828
Email : layanan@daqu.or.id YahooMessenger : my_pppa Facebook : pppadaqu Twitter : daarul_quran
Telp. (021)7345 3000 (hunting), Fax. (021)7344 4858 - SMS Center 0815 1900 2828
Email : layanan@daqu.or.id YahooMessenger : my_pppa Facebook : pppadaqu Twitter : daarul_quran
Atau
Ruko Pondok Cilegon Indah (PCI) Blok A3 No.7
(Belakang BCA Cilegon) Telp. (0254) 396999, Fax.(0254) 394999
SMS Center : 08111 922 100
No comments:
Post a Comment