Sunday, July 7, 2013

Iseng ah...


SEDEKAH PRODUKTIF

Saya mau terus bergerak mengajak jamaah untuk dakwah ekonomi. Saya masih sangat-sangat percaya bahwa dengan berjamaah, bersatu, bersama-sama, banyak hal kecil jadi besar. Karena itu, bismillaahirrahmaanirrahiim, saya memperkenalkan ulang konsep SEDEKAH PRODUKTIF. Insya Allah ini aman punya untuk dijalankan. Sebab sedekah kan sudah menjadi hal yang biasa. Insya Allah saya dkk PPPA berusaha banget untuk amanah, jujur, profesional, dan punya spirit untuk mengembangkan dana sedekah kwn-kwn semua, sdr-sdr semua, bapak/ibu, untuk hal yang lebih besar manfaat dan hasilnya.
Sedekah Produktif adalah sedekah yang tidak langsung dibagikan habis untuk fakir miskin, dhuafa, yatim, dan target-target sedekah lainnya. Melainkan diputar dulu untuk kegiatan-kegiatan ekonomi. Untuk mengangkat lebih banyak juga mustahik jadi muzakki dengan program-program pembiayaan lebih lanjut. Dengan sedekah produktif, diharapkan, jumlahnya juga membesar, jauh lebih besar dari jumlah sedekah awal. Sebab digerakkan, diputar, diusahakan. Asas sedekah produktif adalah prudent, safety, dan tentu saja sangat diusahakan dan diperhatikan tidak nabrak sesuatu atau sektor-sektor usaha yang dilarang agama dan negara.
Dengan sedekah produktif, diharapkan bahkan visi misi “Beli Ulang Indonesia” tetap tercapai. Kita jalan pelan-pelan, dengan langkah kecil kita. Insya Allah, Allah yang akan menyempurnakannya.
Di sini, kawam-kawan dituntut untuk lebih ikhlas lagi berbuat. Jika di PU, PatunganUsaha, ada bagi hasilnya, dan ada pengembalian dana saudara-saudara semua, maka di Sedekah Produktif, kawan-kawan ga ada bagi hasil, dan ga ada pengembalian dana. Dana kawan-kawan terus digerakkan, digulirkan, diusahakan, membesar dan membesar. Insya Allah.
Tapi ya jangan kuatir. Return dari Allah pastinya akan jauh lebih besar, dan ga ada yang mengalahkan. 10x lipat, hingga 700x lipat, dan terus bertambahnya, ga cuma sekali. Terus-terusan, hingga yaumil hisab nanti. Masya Allah dah. Mestinya, ga mundur nih dengan informasi ini. Seperti yang saya bilang, saya lebih suka menyeru kawan-kawan untuk bersedekah. Jika hanya mikirin return. Sebab gede banget returnnya. Tapi karena ada juga pahala yang tidak dimiliki oleh sedekah, yakni pahala bekerja dan berusaha, meski untuk bisa sedekah orang juga harus kerja dan usaha, maka saya menyeru juga kerja dan usaha. Termasuk menyeru untuk investasi di dunia usaha dan ekonomi.
Ke depan saya akan mengajak kawan-kawan untuk menyelami tentang sedekah produktif. Prinsipnya tetap saya bawa ke visi misi besar, membeli ulang Indonesia. Tapi dengan dana sedekah produktif. Di artikel awal ini, saya kasih contoh. Dengan 20rb rupiah, insya Allah kita bisa beli air mineral, 2 air mineral gelas, dan beberapa botol air mineral ukuran kecil. Nah sekarang bayangkan, jika 10jt orang berkumpul sedekah 20rb? Berapa tuh? 200.000.000.000,- (dua ratus milyar rupiah). Amazing kan?! Dan ini pasti insya Allah bisa. Bergerak aja dulu. Tar juga nyampe tuh perjalanan. Dan apa yang bisa dilakukan dengan 200 M tersebut? Wuah banyak. Itu bisa bikin 10 pabrik air mineral besar di 10 kota besar, lengkap dengan armada truknya, lahannya, bangunan permanennya. Masya Allah kan? Sekarang bayangkan kalo 10jt orang bergabung secara bulanan? Berarti 1 tahun bisa terkumpul dana 2,4 trilyun! Itu bisa bikin ratusan BPR syariah di ratusan kota. Atau bisa masuk sebagai pemegang saham di salah satu bank swasta nasional. Kita bisa cari yang syariah. Keren dah.
Yuk kita mulai dulu.
Saya dapat berita, dari seorang eks petinggi Pertamina. Bahwa di Kazakhsytan ada tambang minyak yang bisa ditake-over. Berapa nilai akuisisinya? 100 juta dolar. Harga ini, jumlah ini, tentu muyengin buat sebagian kita yang lagi uring-uringan soal kredit motor, kontrakan rumah, anak bini yang sedang sakit, lagi jobless, lagi banyak utang. Semuanya saya doakan agar kemudian bisa ditolong Allah. Aamiin.
Ketika dapat berita itu, saya coba datang ke salah satu kawan pengusaha. Dia masih muda. Banyak akses keuangan. Dan insya Allah saya lihat dia bisa. Dan benar, disanggupi. Proses kemudian dijalankan. Sampe sekarang masih proses. Saya ga tau sampe mana. Saya hanya mengenalkan.
Tapi kemudian saya berpikir. Bagaimana kalau ummat punya cash. Cash is the King. Tentu ga perlu ditawar-tawarin kepada yang lain. Berangkat aja langsung survey dan neliti. Berangkat aja langsung untuk kemudian melakukan studi kelayakan, dan lain-lain hal layaknya mau beli perusahaan. Tapi sebab dana udah tersedia, tinggal bayar saja. “Cadangan minyaknya, kayak minyak Indonesia tahun 80-an,” begitu kata eks petinggi Pertamina ini dalam suatu obrolan. Saat itu, demi Allah ya, berulang-ulang saya menyebut, bahwa ummat bisa. Ummat punya. Dana segitu, ga banyak. Ya, ga banyak untuk ummat besar seperti Indonesia ini. Berapa sih 100 juta dolar itu? Hitung aja dengan kurs 10rb. 10 ribu enolnya 4m, he he he. 0000. kemudian 100 juta itu enolnya? 00.000.000. 8 enolnya. Jadi, 100 juta dollar, berapa duit? 1.000.000.000.000,-. Berapa tuh? 1T, he he he. 1 Trilyun “saja”.
Belagu ya?
Engga belagu.
1T itu besar banget. Mimpi malah. Buat siapa? Buat saya jika sendirian. Tapi jika buat 100 kota? Maka cukup mencari 10 Milyar saja per kota. Nah, Indonesia ini 500-an kota. Kalo dibagi 500, maka cukup mencari 2M per kota. 2M per kota itu, dibagi 10 kecamatan, berarti “hanya” 200jt saja per kecamatan. 200jt per kecamatan, itu berarti “hanya” 20jt per kelurahan. Sekarang berapa orang per kelurahan? Jika 1000 orang saja per kelurahan, maka itu berarti bener-bener “hanya” 20rb “saja”. Dan ini bukan mimpi. Ini sungguhan. Caranya? Ya bergerak saja. Mulai saja. Insya Allah saya dkk akan bener-bener berusaha untuk tidak mencederai niatan tulus, semangat, dan motivasi kawan-kawan. We will do the best. Doakan dah ya.
Udah baca ya artikel “200 milyar”? Tentang Sedekah Produktif. Saya coba tidak berandai-andai. Melainkan menetapkan sebagai visi misi, dan langsung action. Langsung jalan. Saya mengajak kawan-kawan berpikir. 20rb, dari 10jt orang, terkumpul 200 milyar. Dan itu bisa bangun 10 pabrik air mineral besar di 10 kota besar, bahkan kalau 1 tahun kita berturut-turut cetak hatrik dengan menggaet 10jt orang yang bersedekah 20rb saja, maka bisa mengakuisisi bank swasta nasional. Top dah. Dan itu artinya apa? Terbuka juga lapangan pekerjaan yang sangat banyak sekali. istilahnya, dengan kita bersedekah 20rb rupiah saja, asal berjuta-juta orang, maka lapangan pekerjaan akan benar-benar banyak terbuka bagi mungkin belasan, hingga puluhan ribu orang. Sebab 200 milyar rupiah sebulan, atau 2,4 trilyun setahun, sangat banyak juga pabrik yang bisa kita bangun atau akuisisi.
Ayo dah. Semangat.
Pola pikirnya saya ajarkan diri saya lagi dan siapa yang mau belajar. Sedekah 20rb, dapat 4 nasi bungkus. Lalu kita bagikan ke 4 orang miskin, atau 4 anak yatim. Tentu tidak akan ada yang meragukan ini adalah perbuatan baik. Tapi kita juga harus berpikir untuk mengangkat sisi kemanusiaan mereka yang kita kasih. Kalau bisa, kita perjuangkan untuk menjadi muzakki (pemberi zakat). Jangan selamanya menjadi mustahik (penerima zakat). Misalnya, kumpulkan lah 100 orang yang mau sedekah dan bisa sedekah 20rb. Maka terkumpul 2jt rupiah. Lalu dengan 2 juta itu, biayai tukang nasi uduk, nasi goreng, misalnya. Minta salah 1 fakir miskin, maju, menjadi pedagangnya. Dan sampaikan, bahwa dia kudu ngasih makan sekian orang dari nasi jualannya. Nah, inilah sedekah produktif.
Sekarang bayangkan, jika kemudian ada 10 juta orang bersedekah 20rb rupiah? Selama 1 tahun pula? Wuah, bisa punya ribuan warung makan, pasar, kebun, ladang, pertanian, perikanan, peternakan, sekolah, dan lain-lain. Yang akhirnya, bisa banyak bangetlah orang kemudian bekerja. Jika sebelumnya mereka hanya diberi, sekarang mereka bekerja. Sebab bekerja, maka kemudian dapat gaji, honor, hasil. Maka kemudian dia bisa mengangkat derajat keluarganya, dan kemudian bisa kemudian bersedekah balik untuk mengangkat gantian yang lain.
Ini nmr rekeningnya. Kita mulai aja dulu dah. Yang udah ngirim, tolong kirim imel ke sejutayusufmansur@gmail.com. Tar pelan-pelan IT nya diurus, dibuat, disempurnakan. Supaya berjalannya sistem. Tapi ya jangan nunggu sistem dah. Kita mulai aja dulu. Saya ada di depan, di kanan, di kiri, di belakang. Buat ngawal program ini. Bantu doa ya. Bismillaah dah. Ini nmr rekeningnya ya…
Rekening Sedekah Produktif:
BCA : 6030751351 Cab. Bintaro Utama
Mandiri : 101 000 6789992 Cab. Bintaro Jaya
BSM : 074 006 4000 Cab. Ciledug
A/n. Yayasan Daarul Qur’an Nusantara
yusufmansur.com/oil-and-gas/
yusufmansur.com/4-nasi-bungkus/

Keterangan lebih lanjut hub:
GRAHA DAARUL QUR'AN Kawasan Bisnis CBD Ciledug. Blok A3 No.21, Jl. HOS. Cokroaminoto, Karang Tengah, Kota Tangerang 15157
Telp. (021)7345 3000 (hunting), Fax. (021)7344 4858 - SMS Center 0815 1900 2828
Email : layanan@daqu.or.id   YahooMessenger : my_pppa   Facebook : pppadaqu   Twitter : daarul_quran
Atau

Ruko Pondok Cilegon Indah (PCI) Blok A3 No.7
(Belakang BCA Cilegon) Telp. (0254) 396999, Fax.(0254) 394999
SMS Center : 08111 922 100

No comments:

Post a Comment